News Update :

Dua Perayaan Natal Besar Digelar di Toraja

Kamis, 29 Desember 2011


 
Dua perayaan Natal besar digelar di Kabupaten Toraja dan Toraja Utara, masing-masing Natal Oikumene dan Natal Kibaid. Dua perayaan mengambil tema: Natal tak cuma membawa kedamaian tapi juga melahirkan kesejahteraan.

Bupati Toraja Theofillus Allorerung pada perayaan Natal Oikumene di Lapangan Sepak Bola Kota Kabupaten Toraja, Makale, Rabu (28/12), mengatakan, tema itu akan menjadi semangat baru masyarakat Toraja untuk mencapai kesejahteraan sebagai bagian dari iman dan budaya.
 

Ia menambahkan, tema ini sekaligus menjadi harapan, doa, dan pernyataan kehendak masyarakat Toraja untuk hidup bersatu, penuh suka cita, damai serta penuh semangat persekutuan.

Perayaan Natal kali ini, lanjutnya, tak lagi hanya disponsori pemerintah tapi dilaksanakan seluruh pimpinan gereja di Toraja dan Toraja Utara karena kepengurusan gereja tidak mengenal batas wilayah.

 

Dalam kesempatan itu, ia juga mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo dan seluruh jajaran pimpinan Satuan Kerja Perangkat Dinas (SKPD) yang menghadiri perayaan Natal tersebut.

"Terima kasih kepada gubernur, SKPD dan Anggota DPR RI Markus Nari, Anggota DPD Bahar Ngitung yang selama ini terus berupaya meningkatkan kesejahteraan rakyat dari berbagai sektor yang ditandai dengan peningkatan anggaran yang masuk ke Toraja dari tahun ke tahun," katanya.

Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo dalam pesan dan kesan Natal yang disampaikannya mengatakan, pemerintah sangat berkepentingan agar hubungan antar seluruh agama dapat selalu berjalan secara harmonis.

"Kita berharap apa yang kita rayakan hari ini adalah bagian dari kontribusi kita, menghadirkan Indonesia dalam ke-bhineka-an, dalam agama yang utuh untuk menghadirkan kehidupan yang makin baik bagi bangsa dan seluruh masyarakat," jelasnya.

Hari Natal, lanjutnya, merupakan bagian penting untuk menciptakan masa depan yang lebih baik di Toraja. "Perayaan Natal ini merupakan langkah besar kita untuk memulai langkah yang datang dari hati yang tulus untuk bisa hidup secara baik bersama,"katanya.

Perayaan Natal, katanya, tidak lain adalah bentuk kesyukuran menghadirkan cinta kasih dari ajaran agama.

Mengakhiri sambutannya, gubernur menggambarkan bahwa suasana damai Sulsel selama ini telah berhasil meningkatkan kondisi ekonomi masyarakat berdasarkan jumlah peredaran uang yang telah mencapai Rp117 triliun hingga Desember 2011, jumlah tabungan masyarakat mencapai Rp41,3 triliun hingga Oktober 2011.

Serta peningkatan pendapatan per kapita dari rata-rata Rp9 juta hingga Rp10 pada tiga tahun lalu menjadi Rp15 juta pada 2010.

Selain menghadiri kedua perayaan Natal tersebut, gubernur juga menghadiri dua upacara adat pemakaman "Rambu Solo", masing-masing merupakan upacara pemakaman Ibu Mertua dari Bupati Sinjai Rudiyanto Asapa yang juga dihadiri oleh Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto dan tokoh masyarakat Toraja A.B. Tandirerung.


Sumber : MetroTV News
Share this Article on :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

© Copyright Berita Toraja 2010 -2011 | Design by Herdiansyah Hamzah | Published by Borneo Templates | Powered by Blogger.com.