News Update :

Banyak Wisatawan Keluhkan Jarak Perjalanan ke Toraja

Senin, 26 Desember 2011




Meski menjadi sasaran wisata di Sulawesi Selatan, ternyata banyak wisatawan yang mengeluhkan jauhnya jarak yang ditempuh wisatawan menuju ke Toraja melalui akses jalan darat.

Christian misalnya, wisatawan lokal asal Surabaya ini mengaku sejak lama sudah penasaran untuk bisa berkunjung ke Tana Toraja. “Saya sudah mendapatkan informasi tentang pariwisata di Tana Toraja memalui banyak media, dan syukurlah kali ini bisa berkunjung ke Toraja, meskipun perjalanannya sangat melelahkan,” ujarnya.

Meskipun begitu, dia mengaku kelelahan itu bisa terbayarkan setelah tiba di Toraja dan menikmati panorama wisata dan budaya Toraja yang disebutkan masih asli. “Akhirnya rasa penasaran saya bisa terbayarkan juga, tetapi alangkah baiknya jika jarak perjalanan ini dipangkas agar wisatawan bisa menghabiskan waktu lebih lama di Toraja,” ungkapnya.

Hal senada juga diungkapkan Stefany, wisatawan mancanegara asal Prancis yang ditemui di Ranteapo, beberapa hari lalu. Menurutnya, persoalan jarak perjalanan menjadi pertimbangan bagi wisatawan sebelum memutuskan untuk berkunjung ke suatu wilayah.

“Saya sudah  pernah berkunjung ke Bali, dan menurut saya pariwisata di Tana Toraja ini tidak kalah menarik. Hanya saja, banyak wisatawan yang mempertimbangkan soal jarak antara Makassar dan Toraja yang menempuh waktu hingga delapan jam,” ujar Stefany dengan menggunakan bahasa Inggris.

Terkait keluhan wisatawan itu, Manager Hotel Misliana Rantepao Joni Kayangan  membenarkan jika pihaknya sudah sering kali menerima keluhan itu.

“Memang banyak keluhan dari tamu hotel soal jarak perjalanan ke Toraja yang sangat jauh, dan kami pengelola hotel juga sangat mengharapkan semoga bandara baru yang sementara di Bangun di wilayah Tana Toraja tepatnya di Kecamatan Mengkendek dapat segera diterealisasi pembangunannya agar para wisatawan lebih memilih Toraja untuk berwisata,” ungkap Joni.


Sumber : luwuraya
Share this Article on :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

© Copyright Berita Toraja 2010 -2011 | Design by Herdiansyah Hamzah | Published by Borneo Templates | Powered by Blogger.com.